MUTU
DAN KUALITAS MADU
Penetapan standar mutu madu pada hakekatnya bertujuan untuk
melindungi konsumen dari produk madu yang tidak memenuhi syarat dan menjaga
produk madu yang baik dari pemalsuaan. Setiap negara memiliki standar mutu madu
yang berbeda. Standar mutu madu di Indonesia diatur oleh Dewan Standarisasi
Nasional (1994) dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-1994. Mutu
merupakan pertimbangan yang sangat penting bagi konsumen madu (industri atau
pengimpor). Karena itu adanya pengendalian mutu di negara penghasil madu sangat
penting khususnya untuk usaha eksport madu ke luar negri.
Menurut Krell (1996), beberapa parameter madu yang digunakan
sebagai control penerimaan madu untuk pemrosesan adalah kondisi kontener,
kebersihan, homogenitas, karakteristik organoleptik (rasa dan aroma), warna,
kelembaban, penurunan kualitas madu dilihat dari jumlah enzim diastase dan
kadar HMF, komposisi gula-gula sederhana dan uji mikroskopik untuk menentukan
asal nektar dan geografi ( wilayah asal ).
Menurut Sumoprastowo dan Suprapto (1980), kualitas madu
secara sensoris biasanya ditentukan oleh warna, aroma (khas madu ), dan
keadaannya ( kekentalan dan penampakan ). Madu yang berwarna terang adalah
termasuk kualitas nomor satu. Beberapa ahli menyatakan bahwa madu yang berwarna
gelap mengandung banyak mineral, terutama mineral Fe,Cu, dan Mn. Oleh karena itu
madu yang berwarna gelap sebagai bahan makanan tidak kalah pentingnya dengan
madu yang berwarna terang. Biasanya untuk madu yang berwarna gelap ini terjadi
pada madu hutan yang banyak dihasilkan oleh petani madu dari hutan Kalimantan
dan Sumatra. Dan ada beberapa jenis madu hitam atau warna gelap ini yang terasa
agak pahit namun tetap sangat berkhasiat jika dikonsumsi oleh kita. Jadi
kualitas madu sebenarnya tidak hanya ditentukan oleh warna madu yang berwarna
terang atau gelap saja. Masing -masing jenis madu tersebut mempunyai ciri khas
dan kondisi yang berbeda.
Bagaimana mengetes madu asli yang benar-benar asli pak, karena dari semua yang saya baca tes madu asli selalau relatif
ReplyDeleteUntuk mengetes madu asli atau tidak harus melalui uji laboratorium karena dengan uji lab maka akan di ketahui kandungan apa saja yang ada di dalam madu tersebut untuk madu asli biasanya mengandung enzim diastase sedang madu palsu tidak ada,untuk pengujian secara tradisional memang tidak bisa menjamin misalnya dengan telur di taruh di madu jadi setengah matang,korek di celupkan tapi tetap nyala, dll. untuk madu pramuka kita uji melalui lab di IPB Bogor.
ReplyDeletedi taman wisata lebah ini apa bisa melihat tes labotarorium uji madu asli dan yang enggak ?Mengobati Kencing Batu Tanpa Galau - New !!
ReplyDelete