Therapy Sengat Lebah
Apitoxin adalah racun atau bisa lebah yang dihasilkan lebah madu ( Apis Melifera,Apis Cerana dan Apis Dorsata ) dari jenis lebah pekerja.Apitoxin di sekresikan oleh kelenjar racun yang berupa cairan bening dengan bau tajam,rasa pahit,aroma spesifik, dan bereaksi asam,dengan berat jenis 1.1313 serta cepat kering pada suhu kamar.
Mellitin memiliki aktivitas bakteri yang kuat, tahan terhadap penisilin dan bersifat anti rematik.Adanya kesamaan tersebut mengakibatkan senyawa apitoxin dapat bereaksi dengan senyawa apitoxin dapat bereaksi dengan senyawa yang sudah ada dalam tubuh.Kelebihan atau atau kekurangan senyawa mungkin di timbulkan oleh racun lebah tersebut tidak mengkhawatirkan.Mellitin adalah satu senyawa yang paling ampuh untuk anti imflamasi alami yang dikenal 100x lebih kuat dari hidrokortison.Mellitin memiliki afek ajaib atas sistem kekebalan tubuh,meningkatkan dan merangsang produksi kortisol. Kortisol adalah senyawa alami proses penyembuhan alami dalam tubuh.
Reaksi Sengat Lebah
- Alergi
- Demam
- Gatal-gatal
- Pembengkakan
Menurut hasil pengamatan selama lebih dari 30 tahun, sengatan lebah dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya :
- Reumatik/Encok
- Asam urat
- Lemah syahwat
- Nyeri Punggung
- Nyeri otot telapak kaki
- Telinga berdenging
- alergi debu/udara
- Pusing,sakit kepala,migrain
- Derah rendah dan darah tinggi
- Diabetes
- Kolesterol
- Sesak nafas
- Masuk angin
- Sakit pinggang dan betis
- sakit pergelangan tangan
- Stamina menurun,sulit tidur dll.
- Cukup tidur/istirahat minimal 5 jam
- Makan terlebih dahulu
- Tidak dalam keadaan lelah sehabis olah raga atau bepergian jauh
- Pasien tidak dianjurkan untuk meminum air kelapa atau susu hewani setelah disengat lebah.
Team Therapy Sengat Lebah Madu Pramuka 021 8445104
No comments:
Post a Comment